Selasa, 11 Februari 2020
Rabu, 27 Juni 2018
Jumat, 19 Februari 2016
Tulisan Kecil Seorang Mahasiswa Pertanian
Banten
16 Juli 2015- Sangat tercengang ketika suatu waktu saya di beri kesempatan
untuk bisa dekat dengan masyarakat khususnya masyarakat petani di desa
terpencil, ada sebuah harapan besar untuk bisa membangun desa tersebut menjadi
lebih maju. Pengalaman pertama kalinya dan pengalaman yang sangat luar biasa,
ketika mengetahui keadaan petani yang sesungguhnya.
Ada
sebuah kebanggaan yang tak bisa untuk diutarakan. Walaupun demikian, kuliah di
pertanian itu tantangan untuk saya. Mengapa? Karena salah satu alasannya negara
ini adalah negara agraris. Dimana sebagian besar penduduk di Indonesia ini
adalah petani, dari mulai petani gurem, sampai petani berdasi.
Dan sungguh menyenangkan bagi saya jika masa depan saya sukses di bidang ini,
menjadi petani berdasi, dan pemberdaya masyarakat tani. Selain itu, peluang bekerjanya
pun sangat luas, baik dari sektor industrinya (Pupuk, pestisida, benih),
budidaya, perusahaan perkebunan dan pertanian, pegawai pemerintah, wirausaha,
perbankan, dan lain sebagainya.
Paradigma
masyarakat memang masih menganggap pertanian dengan sebelah mata. Mereka
menganggap bahwa pertanian itu kotor, sawah, ladang, sulit air, buruh tani,
cangkul dan ani-ani, dan sebagainya. Itu semua memanglah benar,
tapi bukanlah patokan definisi pertanian. Kompleks memang jika berbicara
tentang pertanian, karena dunia pertanian sangatlah luas. Namun, saya mengambil
kesimpulan dari kuliah yang saya dapat, bahwa pertanian secara garis besar
adalah bio-industry. Menurut hemat saya, paradigma yang
berkembang di masyarakat haruslah diubah, karena pertanian bukanlah kasta
terendah dalam kehidupan. Ini tugas bersama.
Ketika
saya terjun di masyarakat, dan mereka menanyakan program studi kuliah saya,
lalu mereka mengetahui saya kuliah di Fakultas Pertanian, betapa terharunya
hati saya. Betapa tidak, mereka merasa bahagia karena masih ada generasi muda
yang mau menjadi mahasiswa untuk mempelajari pertanian. Seakan ada harapan
dalam benak mereka akan masa depan pertanian di Negara ini. Tak sedikit pula
dari mereka yang mengungkapkan rasa bangganya dengan mengatakan langsung kepada
saya. Ini memompa semangat saya akan masa depan yang cerah, dan membangun
pertanian yang lebih baik di Negeri yang mulai mengidolakan dunia industri ini.
Namun,
terkadang saya pun merasa memiliki beban di punduk ini. Harapan-harapan mereka akan
eksistensi seorang mahasiswa dari fakultas pertanian kemudian satu
per satu terungkap. Mulai dari bagaimana membangun desa yang mereka
tinggali ketika mereka ingin bertahan dengan bernaung pada pertanian, sampai
dengan bagaimana mereka menyekolahkan anak mereka dengan pertanian. Hati saya
bergetar dan bertanya pada diri saya sendiri. "Bagaimana saya bisa
melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk mereka para petani??"
Sungguh,
harapan mereka adalah motivasi besar untuk saya selain dari keluarga. Untuk
rekan-rekan lain yang kuliah mempelajari disiplin ilmu pertanian, pasti
setidaknya pernah merasakan hal sama saya rasakan. Ini renungan untuk kita,
apabila kelak setelah kita lulus sebagai Sarjana Pertanian. Ya, mahasiswapertanian apabila
nantinya jadi pengambil keputusan untuk pertanian, cobalah untuk turun
langsung ke lapang. Melihat bagaimana kondisi petani di Indonesia yang
sebenarnya. Petani dengan lahan garapan yang tidak luas sebutlah
petani gurem, penghasilannya jauh sekali dari UMR, itu pun
kalau hasilnya maksimal.Cobalah buat kebijakan yang menguntungkan petani. Jaga
harga produk pertanian dan harga bahan untuk proses kelangsungan budidaya
seperti harga pupuk, dan sebagainya, serta kapan waktu yang tepat
untukberlakunya subsidi hasil pertanian.
Ini
adalah tulisan kecil dari seorang mahasiswa pertanian. Besar sekali harapan
untuk memajukan pertanian di Negeri ini. Negeri ini adalah negeri yang tanahnya
paling subur di planet ini. Yups ada sebuah lagu yang syairnya menyebutkan kayu
dan batu bisa jadi tanaman. Tapi mengapa petaninya masih banyak yang tidak
hidup layak? Inilah pertanyaan besar yang sampai saat ini saya terus mencari
jawaban di bangku kuliah ataupun di luar sana, sembari mencari cara bagaimana
memecahkannya. Hati kecil saya berkata, "Semoga saya bisa melakukan
sesuatu untuk petani kelak”. Aamiin
Sabtu, 23 Januari 2016
Thanks for Being My Part Dear ({})
Tak ada hal yang lebih indah dibandingkan dengan bertemu seseorang atau banyak orang yang mampu beresonansi dengan kita. Mampu mengerti kita. Mampu memahami kita. Menemani kita disaat kita berada di atas maupun di bawah. Sahabat, pasangan, dan mungkin partner kerja. Bahagianya aku memiliki kalian. Kalian yang mampu menerimaku bagaimanapun bentuknya aku, bagaimanapun parahnya aku, bagaimanapun kelakuanku, bagaimanapun gilanya aku, dan bagaimanapun jeleknya aku. Tanpa terlupa untuk mengingatkanku untuk tetap dapat berdiri di koridor yang benar. Itulah perhatian. Tak ada alasan buatku untuk tidak bersyukur memiliki kalian dalam hidupku.
Kalian yang senantiasa mengajak ku tersenyum bersama, menghiburku di saat aku berduka, mengingatkan ku disaat aku terlupa, dan mungkin memarahiku ketika aku bertindak kelewat batas. Ya, kalian lakukan itu semua. Dan aku senang hati menerimanya. Semoga resonansi kita tidak akan pernah terputus.
Tetaplah kita berjalan beriringan. tanpa salah satu harus di depan atau di belakang, tanpa ada yang merasa memimpin dan dipimpin. Kita melangkah bersama, aku akan menggandeng kalian di kiri dan kanan dan tentu saja dengan seulas senyuman. aah… semoga yang terbaik untuk kalian. Kesuksesan Dunia Akhirat. Tidak ada yang lebih indah dari pada doa itu, kawan.. thanks for being my part, walaupun kadang kala aku menduakanmu, mentigakanmu atau mungkin melimakanmu.. But You never gonna leave. Always stay with me Desi, Boen, Aciw, Abang, Rey, Dikuk, Alif, Love u all my dear.. ({}) :*
Kamis, 20 Desember 2012
KIAMAT BATAL ?
Menurut Christopher Powell, arkeolog yang sedang mempelajari budaya Suku Maya, belum ada sumber yang jelas mengenai kiamat.
Sementara itu, mengutip dari anggota Badan Arkeologis Amerika bernama Bruce Love, Lisa Hix menyatakan bahwa sesungguhnya rumor kiamat yang berasal dari Suku Maya tidak benar. Menurutnya, selama ini orang-orang telah salah menafsirkan mengenai perhitungan kalender suku yang berada di Semenanjung Yucatan Amerika tersebut, Rabu (4/1).
Sejalan dengan Powell dan Hix, seorang ilmuwan Fisika bernama Ian O'Neill, menyatakan belum ada bukti yang dapat dipercaya tentang kebenaran perhitungan kalender suku Maya. O'Neill menganggap hal ini merupakan isu yang berbau komersial dari rumah produksi yang telah mempromosikan film "2012" pada 2009. Pihak produksi film tersebut sengaja mengemborkan kabar kiamat 2012 agar film yang diproduksinya laku.
Suku Maya meramalkan tanggal akhir dunia itu berdasarkan sebuah tablet batu berusia 1.300 tahun yang menandai akhir dari sebuah siklus. Peradaban Maya, yang mencapai puncaknya dari 300 AD sampai 900 Masehi, dikenal sebagai suku yang ahli dalam bidang astronomi. Kalender Long Count Suku Maya yang dimulai pada 3114 SM tersebut menandai waktu pada sekitar 394 tahun yang dikenal sebagai periode baktuns. Tiga belas adalah angka yang penting dan sakral bagi suku Maya. Mereka menulis bahwa Baktun 13 berakhir pada 21 Desember 2012.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Lawrence Joseph, penulis buku "Apocalypse 2012" yang mempercayai bahwa perhitungan astronomi suku Maya sangat tepat dan canggih. Menurutnya, pada Desember mendatang akan terjadi semburan api dari matahari yang akan melalap habis dunia.
Lantas, apakah perhitungan Suku Maya tersebut akan benar-benar terjadi?
Menurut Badan Antropologi dan Sejarah Meksiko, kiamat 2012 masih diragukan kebenarannya. Pasalnya, orang-orang barat menganggap dunia ini berputar secara teratur, waktu akan dimulai dan diakhiri pada titik yang sama sebagaimana yang diyakini Suku Maya.
Selain itu, ahli antropologi Wade Davis telah menyelidiki segala rumor kiamat 2012 dengan berdialog dengan orang-orang di komunitas National Geographic. Ia menyimpulkan bahwa kabar tersebut masih simpang siur kebenarannya.
Namun diluar isu-isu tersebut, saat ini dunia sedang dilanda banyak bencana dan krisis ekonomi global. Saat ini, banyak terjadi kejahatan, konflik, dan pergolakan yang terus terjadi di negara-negara dunia. Menurut Davis, hal-hal tersebut merupakan pertanda akan hancurnya dunia. Dan, ia berpendapat ramalan suku Maya bukanlah pertanda dari akhir dunia.(RZK/gma.yahoo.com/MEL)
Selasa, 04 Desember 2012
HOSTING
Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu Sendiri Adalah : jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.
Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Jenis – Jenis Hosting yang Ada :
Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.
1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.
2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
Mengapa Blogger Memerlukan Hosting?
Yap, sebagai seorang blogger tentunya secara anda sadari atau tidak pasti membutuhkan tempat mempublikasikan tulisan anda ke dunia internet. Contohnya jika anda mempunyai blog di WordPress.com, Blogger.com, Multiply.com, DagDigDug.com, dan jasa blog lainnya, otomatis anda telah memakai jasa hosting yang mereka sediakan. Tapi jika anda memilih untuk self-hosted seperti Bloggingly ini, maka tentunya anda harus memiliki sewa hosting sendiri.
Memilih Jasa Web Hosting yang Baik
Ketika anda memutuskan untuk memiliki blog atau website yang hosting sebdiri, maka anda harus bisa memilih-milih jasa web hosting yang baik. Yang harus anda perhatikan ketika memilih hosting untuk blog atau website anda adalah:
1. Kebutuhan anda terhadap space dan bandwidth. Semakin banyak tulisan anda, maka semakin besar space yang akan dibutuhkan. Semakin banyak pengunjung blog anda maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan agar tidak terjadi server full load
2. Perhatikan layanan dan fitur dari tempat anda akan menghostingkan blog atau website anda. Bisa mencakup software apa saja yang ada di hostingnya serta support dari jasa hostingnya.
3. Target pembaca. Jika anda memilih target pembaca dari dalam negeri ada baiknya menggunakan server lokal saja agar lebih menghemat bandwidth. Tetapi jika anda memilih target yang glogal, maka tak ada salahnya anda memilih server luar negeri seperti di Amerika. Tapi keadaan ini tidaklah mutlak.
4. Harga yang pas. Konsultasikan kepada mereka yang lebih paham tentang kebutuhan hosting anda agar jasa yang anda sewa sesuai dengan uang yang akan anda keluarkan.
Cara Menyewa Web Hosting
1. Untuk menyewa jasa hosting anda perlu mengetahui hosting mana saja yang tersedia di tempat anda atau setidaknya di Indonesia.
2. Kemudian anda klik bagian pesan/ registrasi dari setiap halaman utama jasa hosting tersebut.
3. Ikuti saja langkah yang di instruksikan seperti memilih nama domain, cek ketersediaan nama domain yang anda inginkan, dan selesaikan pembayarannya.
4. Jika hosting anda sudah online biasanya anda akan mendapat email dari penyedia jasa atau chat saja officer yang sedang online di homepagenya.
Langganan:
Postingan (Atom)